tepat di bawah gereja bernama The Church of All Saints, terdapat kapel (sebuah ruangan khusus untuk berdoa bagi umat Kristiani) yg dibangun oleh biarawan dari ordo Capuchin. selain berfungsi sebagai kapel, ia juga merupakan sebuah ossuary (ossuary adalah tempat untuk menyimpan tulang belulang manusia). Biarawan Capuchin menamainya Sedlec Ossuary. Sedlec dibangun pada abad ke-15 dan dihiasi dengan 40.000 tengkorak manusia. darimana koleksi tengkoraknya di dapatkan? kebanyakan dari “black death” (wabah pes) yg melanda Eropa pada abad pertengahan. puluhan ribu jenazah digeletakkan begitu saja di Ossuary tanpa dikubur dan inilah yang menjadi sumber kreatifitas para biarawan Capuchin di kemudian hari